Jumat, 16 Desember 2011

Tugas Metode Riset Minggu ke 3

Nama : Ken Adi S
NPM : 12209770
dosen : prihantoro

BAB III
METODELOGI PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian merupakan suatu bentuk pendekatan yang dilakukan oleh penulis dalam melakukan langkah – langkah praktis terhadap suatu obyek yang menjadi permasalahan. Adapun desain penelitian yang penulis gunakan adalah metode asosiatif yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih, dimana pendekatan ini memberikan suatu gambaran permasalahan untuk mencari hubungan antara variable X (Biaya Promosi) dengan variable Y (Volume Penjualan). Disini penulis lebih menitikberatkan pada interaksi atas perubahan masing-masing variable, dapat digambarkan sebagai berikut :




Gambar 3.1 Rancangan Penelitian
Variabel X merupakan variabel independen. Dimana yang menjadi variable X pada penelitian ini adalah biaya promosi Sedangkan untuk variable Y terikat atau dependennya adalah volume penjualan
Mengingat penelitian menyangkut tentang Biaya Promosi dan berkaitan dengan perusahaan, maka akan berdampak pada terbatasnya data yang diperoleh dari perusahaan yang akan diteliti.
Kurun waktu 5 tahun periode siklus Laporan Biaya Promosi dan laporan volume penjualan perusahaan cukup memberikan gambaran tentang biaya promosi perusahaan dalam perkembangannya, karena laporan tersebut merupakan data historis.
Laporan biaya promosi dan laporan volume penjualan selama kurun waktu 5 tahun, merupakan alat ukur perbandingan yang dihitung.

3.2 Variabel Penelitian dan Operasional Variabel
3.2.1 Variabel Penelitian
Variabel Penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan
Data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data Biaya Promosi yang terdiri dari biaya Advertising, Sales Promotion, Personal selling, publicity, yang merupakan variable X dan Laporan Penjualan yang merupakan data Volume Penjualan sebagai variabel Y
Variable X yaitu biaya promosi diambil dari total biaya promosi yang dikeluarkan perusahaan PT. Genteng Maher Perdana Jatiwangi Cirebon Cabang Sukabumi. Sedangkan varibel Y, yaitu volume penjualan adalah jumlah benda – benda yang terjual selama jangka waktu tertentu.



3.2.2 Operasional Variabel Penelitian
Tabel 3.1 Operasional Variabel
Variabel Dimensi Indikator Skala Ukur
Biaya Promosi
1. Periklanan
2. Personal Selling
3. Publisitas
4. Promosi Penjualan 5. Biaya Periklanan
6. Biaya Personal selling
7. Biaya Publisitas
8. Biaya Promosi Persentase
Volume Penjualan 9. Konsumen
10. Produsen

11. Daya beli
12. Harga Persentase

3.3 Jenis dan Tehnik Pengumpulan Data
3.3.1 Jenis Data
Jenis data yang dianalisa adalah data Biaya Promosi dan Volume Penjualan dari tahun 2002 s.d 2006. untuk memudahkan dalam analisa datanya penulis mengorientasikan pada data Biaya Promosi selama Kurun Waktu 5 tahun, yang terdiri dari biaya Periklanan, Biaya personal Selling, dan biaya Publisitas, serta biaya Promosi Penjualan.
3.3.2 Tehnik Pengumpulan Data
Adapun tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa tehnik sebagai berikut :
1. Metode Observasi yaitu cara untuk memperoleh data dengan mengadakan pengamatan langsung terhadap obyek penelitian. Antara lain :
13. Meneliti data Biaya Promosi dan data penjualan
14. Mengamati Tujuan dan sasaran promosi perusahaan
15. Membandingkan tehnik, prosedur serta proses Biaya Promosi dalam kaitanya dengan Volume penjualan.
2. Metode wawancara yaitu pengumpulan data dengan cara mengadakan wawancara secara langsung terhadap nara sumber.
3. Metode Studi Kepustakaan yaitu cara untuk memperoleh teori-teori dan konsep-konsep dengan mengadakan penelaahan terhadap literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

3.4 Tehnik Analisa Data
Tehnik analisa data bertujuan untuk menyederhanakan data sehingga lebih dimengerti. Langkah awal yang dilakukan penulis adalah mengorganisasikan data menghitung dengan alat ukur yang relevan secara kuantitatif (matematis), dan kemudian hasilnya diinterpertasikan sehingga data menjadi lebih mudah dan berarti.
Biaya Promosi (variabel X) diambil dari data laporan Biaya Promosi, dan volume penjualan (Variabel Y) diambil dari data Laporan Penjualan. Sedangkan tekhnik analisa yang digunakan adalah tekhnik analisa statistik dengan menggunakan analisis Regresi, Analisis Korelasi dan Koefisien Determinasi sebagai berikut :
1. Korelasi
Analisa korelasi bertujuan untuk mengemukakan ada atau tidaknya hubungan diantara variabel yang diteliti, dan apabila terdapat hubungan maka dapat diketahui seberapa erat hubungan tersebut.
Sedangkan rumus yang digunakan untuk menghitung hubungan antara variabel X dan Y adalah rumus Pearson korelasi product moment yaitu
xy
rxy=
 x2 . y2
Dan Rumus :
N∑XY – (∑X) (∑Y)
rxy =
√ [ N∑X2 – (X)2] [N∑Y2 - (Y)2]

Koefisien korelasi nilai r menunjukan hubungan antara variabel independen biaya promosi (X ) dengan variabel dependen Volume penjualan (Y).
Penggunaan rumus ini dipakai peneliti karena :
- Tidak usah mencari ( X - ) dan (Y - ) yang berarti menambah langkah
- Hasil pengurangan ( X - ) dan (Y - ) pada umumnya merupakan bilangan pecahan sehingga walaupun merupakan bilangan kecil, tetapi dituliskan dalam pecahan desimal yang terdiri dari dua sampai empat angka dibelakang koma.
- Rumus ini dapat langsung dihitung dengan kalkulator
- Jika harus menggunakan tabel, hanya membuat 5 kolom nilai yang terdiri dari X, Y, X2, Y2 dan XY.
Untuk dapat memberikan interprestasi terhadap hasil koefisien korelasi, maka dapat digunakan pedoman menurut Sugiyono yang dijelaskan melalui tabel dibawah ini :
Tabel 3.2 Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi
Terhadap koefisien korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199
0,20 – 0,399
0,40 – 0,599
0,60 – 0,799
0,80 – 1,000 Sangat Rendah
Rendah
Sedang
Kuat
Sangat kuat

2. Koefisien Determinasi
Koefesien determinasi merupakan alat analisa yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh antara variabel independen biaya promosi (X) dengan variabel dependen volume penjualan (Y). Dengan rumus :
KD = r 2 x 100 %.
3. Regresi
Analisa regresi digunakan untuk mengetahui bagaimana variabel dependen atau kriteria dapat diprediksikan melalui variabel independent atau prediktor, secara individual.
Korelasi dan regresi keduanya mempunyai hubungan yang sangat erat. Setiap regresi pasti ada korelasinya, tetapi korelasi belum tentu dilanjutkan dengan regresi. Korelasi yang tidak dilanjutkan dengan regresi adalah korelasi diantara dua variabel yang tidak mempunyai hubungan.
Dampak dari analisis regresi juga dapat digunakan untuk memutuskan apakah naik atau menurunnya variabel dependen yang dapat dilakukan melalui menaikan dan menurunkan keadaan variabel independen, atau untuk meningkatkan keadaan variabel dependen dapat dilakukan dengan meningkatkan variabel independen dan atau sebaliknya.
Regresi didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal antara variabel independent dengan variabel dependen. Adapun persamaan umum regresi adalah :
Y = a + b (x)
Keterangan :
Y = Subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan
a = harga Y bila X = 0 (harga konstan)
b = Angka arah atau koefisien regresi
X = Subyek pada variabel yang mempunyai nilai tertentu
3.4.1 Hipotesis Statistik
Sesuai dengan hipotesis penelitian di atas maka hipotesis statistik dalam penelitian ini adalah :
Ha : ρ ≠ 0 Terdapat pengaruh antara Biaya Promosi dan volume penjualan Jika biaya promosi makin tinggi maka volume penjualan akan meningkat
Ho : ρ = 0 Tidak terdapat pengaruh antara Biaya Promosi dan Volume penjualan jika biaya promosi makin tinggi maka volume penjualan akan menurun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar